Ashira Zamita Rilis Lagu Romantis ‘Raja dan Ratu’

Ashira Zamita, penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta mengeluarkan single original terbaru berjudul ‘Raja dan Ratu’. Lagu pop ballad dengan lirik romantis ini ia ciptakan dari kisah nyata yang memiliki makna personal baginya.
‘Raja dan Ratu’ merupakan lagu tentang jatuh cinta setelah berjumpa dengan seseorang meski hanya dalam waktu singkat.”Raja dan Ratu’ dapat menjadi representasi dari banyak orang terutama perempuan yang memiliki kecenderungan berekspektasi dan berharap di awal hubungan, meski belum tahu akan berakhir bahagia atau terluka,” kata Ashira.
Lagu ini, kata perempuan yang akrab dipanggil Cila, ia ciptakan dari catatan diarinya yang ditulis sejak tahun 2018. Di lagu ini juga ia berkolaborasi dengan Petra Sihombing selaku produser ‘Raja dan Ratu’. Berdurasi hampir 4 menit, lagu ini dirampungkan mereka berdua di Ubud, Bali.

https://www.youtube.com/watch?v=iKjurYVgFwM

“Aku dari ide hingga membuat sebagian besar lirik. Lalu juga membuat utuh bagian verse di lagu ini. Sementara Petra Sihombing banyak memberikan masukan di beberapa bagian terutama chorus hingga bridge,”ujarnya.
Tidak hanya menggodok musiknya sendiri, Cila juga serius memikirkan konsep dari cerita official visualizer lagu ketiga yang ia rilis bersama dengan Warner Music Indonesia. Mengambil gambar dari jarak jauh, visualizer lagu menggambarkan Ashira dengan sesosok pria yang berjalan berdua. Namun, sosok pria itu belum ditunjukkan secara jelas. Katanya, visualizer lagu ini masih memiliki kaitan dengan lagu sebelumnya yaitu Si Perkasa.
“Kalian yang menonton bisa mengumpulkan kepingan puzzle dari satu visualizer ke visualizer lainnya, hingga nanti waktunya akan di reveal cerita seutuhnya. Satu clue, mulai dari lagu ‘Si Perkasa’ akan menjadi satu konsep yang berkesinambungan dan mengungkap sosok laki-laki berinisial D.” tutup Cila.

Ashira berharap lagu ini bisa menjadi diterima dengan hangat oleh seluruh pendengarnya dan sekaligus penguat bagi orang-orang. Ia juga ingin lagu ini bisa mewakili banyak jiwa yang seringkali senang berkhayal/berhalusinasi tapi tidak pernah divalidasi perasaannya.