Jakarta Film Week 2024 kembali hadir di tahun keempatnyadengan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Melaluipress conference yang diselenggarakan pada Rabu, 25 September 2024, di CGV FX Sudirman,festival ini secara resmi diumumkan akan berlangsung pada 23-27 Oktober 2024.
Berbagai kegiatan menarik dan inovatif siap digelar di lokasi-lokasi utama Jakarta seperti CGV GrandIndonesia, Taman Ismail Marzuki, dan Mercure Jakarta Cikini.Dukungan Disparekraf DKI Jakarta dalam Penguatan Industri PerfilmanKepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata,menegaskan komitmen Pemerintah DKI Jakarta dalam menjaga ekosistem perfilman danmendukung industri film, terutama di tengah pesona Jakarta sebagai kota global. “Jakarta yangmemancarkan pesonanya sebagai pusat aktivitas dan bertumbuhnya jutaan warga, terutamapada sektor ekonomi kreatif terus berkembang menuju global. Acara Jakarta Film Week 2024,yang telah menjadi tradisi, menjadi salah satu wujud nyata pesona kecantikan Jakarta melaluiindustri kreatif. Dengan demikian, diharapkan festival ini dapat menjadi salah satu suguhan darikami sebagai hiburan yang menyenangkan bagi penggemar industri film, terutama wargaJakarta,” ujarnya.
Tahun ini, Jakarta Film Week mengusung tema “Resonance”, yang menggambarkan bagaimanaperkembangan sinema memiliki kekuatan untuk menciptakan dampak yang luas. RinaDamayanti, Festival Director Jakarta Film Week mengungkapkan, “Sejak 2021, Jakarta FilmWeek terus berkembang. Jumlah film yang diterima dari tahun ke tahun meningkat, danantusiasme dari pemangku kepentingan di industri film juga terus bertambah. Hal ini pun sejalan dengan perkembangan industri perfilman di Indonesia. Di dalam negeri, pada 2022 dan2023, lebih dari selusin film Indonesia berhasil menembus lebih dari satu juta penonton setiaptahunnya, yang memicu perluasan layar bioskop dan peningkatan investasi. Di kancahinternasional, film-film Indonesia mendapat pendanaan dan tampil di festival bergengsi,menunjukkan bagaimana ekosistem film terus terhubung dan berkembang.”Program Pemutaran Film dan PenghargaanSejak pertama kali diadakan pada 2021, Jakarta Film Week terus menunjukkan perkembanganyang signifikan. Jumlah film yang disubmit meningkat setiap tahunnya, mencerminkan semakinbesarnya antusiasme para sineas dari seluruh dunia. Tahun ini, tercatat ada 1132 film dari 85negara, yang diseleksi menjadi 140 film dari 50 negara. Hal ini menunjukkan betapa besarnyaminat dan harapan terhadap festival ini, yang berperan penting dalam memperkuat ekosistemperfilman di Indonesia dan global.Dari film-film yang telah terseleksi dapat ditonton secara offline di CGV Grand Indonesia danTaman Ismail Marzuki. Namun sejumlah film yang tayang di Jakarta Film Week juga bisadinikmati secara online melalui Vidio.”Kami sangat bangga bisa menghadirkan film-film yang menjadi kebanggaan kami, yang akandiumumkan segera. Di tahun 2024 ini, Jakarta Film Week semakin berwarna dengan kehadiranfilm-film dari 50 negara. Program-program yang kami tawarkan pun, kami semakin beragam dansemoga bisa memperkuat industri film tanah air,” ujar Novi Hanabi, Program Manager JakartaFilm Week 2024.
Pada kesempatan ini, Jakarta Film Week juga mengumumkan film pembukatahun ini yaitu Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo,produksi Adhya Pictures dan Relate Films. Sementara film penutup festival tahun ini berasal dariVietnam yang berjudul Don’t Cry, Butterfly, disutradarai oleh Duong Dieu Linh, yang akanmenambah kemeriahan Jakarta Film Week 2024. Film Don’t Cry, Butterfly berhasilmemenangkan dua penghargaan di Festival Film Venice 2024, setelah tayang perdana di ajang bergengsi Venice Critics Week. Film ini memperoleh penghargaan utama sebagai film terbaikdan penghargaan untuk film paling inovatif.Adriyanto Dewo, sebagai sutradara Sampai Jumpa, Selamat Tinggal, turut hadir danmemberikan komentarnya, “Semoga film fresh from the oven ini bisa diterima teman-teman diJakarta Film Week,” ungkapnya tanpa membocorkan sedikit pun tentang film ini. Pasalnya,penayangan film ini di Jakarta Film Week 2024 juga akan menjadi momen world premiere untukSampai Jumpa, Selamat Tinggal.Dalam rangka memberikan apresiasi yang luar biasa untuk para sineas, Jakarta Film Week jugamemberikan 6 penghargaan bergengsi kepada para pembuat film terbaik. Penghargaan inimeliputi:1. Global Feature Awards (penghargaan film panjang internasional terbaik)2. Global Short Awards (penghargaan film pendek internasional terbaik)3. Global Animation Awards (penghargaan film animasi pendek)4. Direction Awards (penghargaan film panjang Indonesia terbaik5. Series of the Year (penghargaan series orisinil yang tayang di layanan Over The Top)6. Jakarta Film Fund Awards (penghargaan film hasil produksi pemenang Jakarta FilmFund) Penghargaan ini diharapkan bisa mendorong para sineas untuk terus berinovasi dan berkreasi,baik di tingkat nasional maupun internasional.
Program Khusus Bagi Warga DKI Jakarta: Jakarta Film FundSalah satu program unggulan dari Jakarta Film Week adalah Jakarta Film Fund (JFF), yang telahberjalan sejak 2021 dan menghasilkan 14 film pendek. Tahun ini, tiga proyek film terpilihmendapatkan pendanaan sebesar 50 juta rupiah dan fasilitas Production Movielab, mulai daripendampingan penyutradaraan, penulisan naskah, hingga proses editing. Film-film ini akan diputar untuk pertama kalinya di Jakarta Film Week 2024. Program ini membuka ruang bagipara sineas muda untuk mengembangkan potensi mereka, memberikan kesempatan untukberkarya dengan dukungan penuh dari industri.Program Industri: JFW NetJakarta Film Week kembali hadir dengan JFW Net, sebuah program yang berfokus padapengembangan industri film yang menggabungkan berbagai program kolaboratif dan edukatif.
Berbagai program JFW Net diantaranya Producers Lab, Pitching Forum, Business Forum,Festival Meeting, Producers Network, Industry Talks, dan Networking Event. Dalam rangkapenguatan kolaborasi di tingkat regional ASEAN, Jakarta Film Week 2024 juga mengajakfestival-festival film di kawasan untuk berjejaring, membuka kesempatan berkolaborasi,berkumpul dalam program Festival Meeting, yang sudah hadir sejak penyelenggaraan JakartaFilm Week tahun lalu.Kegiatan JFW Net mendapatkan dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik dan MediaKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). MenurutAhmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Kemendikbudristek,”Komitmen kami adalah mendukung perkembangan industri film tidak hanya di tingkat nasionaltetapi juga internasional. Jakarta Film Week dengan program-programnya menjadi wadahpenting bagi talenta-talenta baru Indonesia untuk terus bersinar dan meraih prestasiberikutnya.”Kristo Immanuel sebagai Festival AmbassadorKristo Immanuel terpilih sebagai Festival Ambassador Jakarta Film Week 2024. Kristomenyatakan antusiasmenya untuk terlibat dalam festival ini, “Saya senang bisa menjadi bagiandari Jakarta Film Week 2024. Ini adalah kesempatan untuk membawa dunia sinema lebih dekatke publik dan memperkenalkan festival film kepada lebih banyak orang. Semoga bisa menginspirasi banyak teman-teman yang mungkin belum begitu mengenal industri film untukdatang dan terlibat.”Mengajak Partisipasi PublikDengan semangat Resonance, Jakarta Film Week 2024 hadir sebagai ruang bagi para sineasuntuk berbagi cerita, ide, dan budaya, serta menciptakan kolaborasi dan inovasi yang akanmenggema di masa depan. Jakarta Film Week 2024 terbuka untuk semua kalangan, baikprofesional film maupun masyarakat umum yang ingin menikmati rangkaian program dan filmdari seluruh dunia. Pemesanan tiket untuk festival film ini tersedia di TIX.ID, dan informasi lebihlanjut dapat diakses melalui situs resmi www.jakartafilmweek.com serta media sosial diInstagram @jakartafilmweek