
The Portray terbentuk di bulan September 2022. Band beraliran pop alternatif asal Jakarta ini merupakan formasi baru dari sebuah band yang aktif di era Poster Cafe bernama Play For Today (1998-2000). Play for Today sudah sempat andil dalam album kompilasi band indie, “Indieslapan” rilisan Pops Records di
tahun 2000 dimana tembang berjudul ‘Semu’ sempat wara-wiri di tangga lagu musik indie radio nasional.
Band ini mendadak ‘bangkit’ ketika diadakannya sebuah gigs reunian band-band era akhir 90-an, dimana personil yang tersisa Al (vokal), Del (vokal), Adri (gitar) dan Putra gitar) menggaet additional bassist bernama Krisna dan additional drummer, Akbar sampai akhirnya dibentuklah The Portray dengan formasi dan energi baru dari 6 personil tersebut.
Mencoba mematangkan materi lagu yang sebelumnya sudah dibuat mentah di era Play For Today, di tahun 2023 ini The Portray akan merilis beberapa lagu tersebut di platform digital. Tembang pertama berjudul ‘Langit Biru’ yang sebelumnya sudah diciptakan sekitar tahun 2000 diaransemen ulang dan dikemas dengan sentuhan masing-masing personil, menjadikan lagu ini dipilih sebagai tembang
pertama dari 7 lagu yang akan dirilis. Dengan lirik bahasa yang sederhana dengan beat yang berenergik diharapkan bisa memperkenalkan The Portray untuk para penikmat musik.
Proses rekaman tembang ‘Langit Biru’ dilakukan di Blackandje Studio, Cijantung dan 7pop Studio, Kemang dan diproduseri sendiri oleh The Portray, dibawah naungan label 7pop Record. Tahap mixing dan mastering dipercayakan kepada Daniel Samarkand (Payung Teduh, Kelas Drama, FIA ).
Video klip ‘Langit Biru’ yang akan dirilis di kanal YouTube The Portray dalam waktu dekat, disutradarai dan diedit oleh Putra, gitaris dengan konsep minimalis.
Langkah selanjutnya The Portray akan merilis tembang kedua yang berjudul ‘Cita’ dan berencana untuk merilis sebuah album mini bertajuk “The Portray”.