
SHVRON (dibaca: Sharon), seorang solois, penyanyi dan penulis lagu berbasis di Jakarta, kelahiran tahun 1999 yang cukup dikenal dengan pesona ‘emo’ dan rambut merah jambu-birunya merilis tembang berjudul ‘Iris’.
Mengawali karirnya bergabung dengan beberapa minor label dan sempat viral setelah mengikuti ajang X Factor, sekarang SHVRON melanjutkan karir bermusiknya sebagai musisi independen.

Berbeda dengan lagu-lagu yang telah dirilis sebelumnya, ‘Iris’ adalah lagu berbahasa Indonesia pertama SHVRON. Lagu ini diproduseri oleh Pradipta Beawiharta dan Redhy Mahendra serta juga ditulis oleh Raga Maharasta bersama SHVRON sendiri. Lagu ini tetap kental dengan emo/post-hardcore dengan campuran elemen pop dan elektronik ditambah suara SHVRON yang berat dengan emosi yang dalam. ‘Iris’ juga akan menjadi lagu come back SHVRON, setelah 2 tahun tidak merilis karya baru.

SHVRON menceritakan tentang meninggalkan sebuah impian atau sebuah asa yang pernah ia kejar dan mungkin juga diimpikan banyak orang lainnya, yang ternyata tidak seindah kelihatannya. Setelah mencoba meraih keinginannya tersebut, ia menyadari bahwa itu bukan dimana seharusnya ia berada tapi dia sudah terlanjur terjebak di lingkaran setan yang membuatnya tidak bisa keluar dari situasi tersebut. Lirik “Ku berdarah namun aku merasa hidup kembali” menggambarkan situasi setelah berjuang mati-matian untuk mencapai impian itu, sekarang ia juga harus mati-matian untuk keluar dari situasi tersebut, namun dengan segala darah yang hilang, ia akhirnya menemukan harapan baru.

“Jadi, lagu ini lahir dari kejadian yang dialami aku sendiri dimana aku harus berjuang untuk bisa di posisi itu, tapi ternyata itu bukan tempatku, tapi aku pun gak bisa dengan mudah untuk lepas dari kondisi itu. Aku merasa tersabotase oleh harapanku sendiri,” ungkap SHVRON.
‘Iris’ sendiri diambil dari kata Bahasa Indonesia yang bersinonim dengan kata ‘potong’ dan ‘sayat. Dan juga bisa diartikan dari nama bunga Iris yang melambangkan harapan dan kebangkitan—sebagai kebangkitan SHVRON yang kembali berkarya setelah masa kelam yang sempat ia alami beberapa waktu lalu. SHVRON pun sudah menyiapkan amunisi-amunisi lainnya yang akan rilis setelah ‘Iris’.