The Kasablanka Hall, Jakarta jadi pembuktian Nate Peck dalam kapasitasnya sebagai vokalis FireHouse menggantikan mendiang CJ. Snare yang meninggal dunia April 2024 silam. Semalam (18/10), Nate Peck melakukan debutnya di Asia Tenggara, tampil tanpa canggung dalam rangkaian tur 3 kota di Indonesia (Jakarta, Bndung dan Surabaya) yang dipromotori oleh Color Asia Live.
Seolah menjawab keraguan para penggemar musik rock dunia sebagai suksesor Snare, Nate bersama Bill Leverty (gitar), Michael Foster (drum) dan Allen McKenzie (bass) membuka pertunjukan dengan nomor ‘Rock You Tonight’ yang diambil dari album kedua mereka “Hold Your Fire” (1992). Tanpa banyak bicara, Nate dengan dingin merangsek ke segala penjuru panggung dengan suara khas miliknya yang sangat mirip dengan suara Snare.
Dilanjutkan dengan tiga lagu menghentak selanjutnya ‘All She Wrote’, ‘Shake & Tumble’ dan ‘Oughta Be a Law’, Nate menjejak nada-nada tinggi dengan sempurna dan tanpa kompromi. Semua lagu ia lumat habis dengan prima!
Memasuki lagu kelima, FireHouse menurunkan tensi dengan melantunkan ‘When I Look Into Your Eyes’, lagu yang juga diambil dari album “Hold Your Fire”, sontak arena yang tadinya menghentak berubah menjadi syahdu.Seluruh penonton yang hadir tanpa cacat melafalkan baris demi baris lirik puitis yang menjadi kekuatan FireHouse di lagu ini sambil menyalakan flash light di ponsel mereka.
Dalam kesempatan ini pula FireHouse membawakan lagu ‘Home is Where The Heart Is’ yang khusus didedikasikan bagi Snare. Selepas Nate membawakan lagu dilanjutkan dengan tayangan klip saat Snare membawakan lagu tersebut. Pemandangan yang indah sekaligus mengharukan.
“Pertama kali kami mengadakan konser di Jakarta pada tahun 1994. Dan itu sudah 30 tahun berselang. Terima kasih Indonesia!” ujar Bill sebelum melanjutkan dengan permainan solo gitarnya.
Konser kali ini FireHouse membawakan ‘You Are My Religion’dari album “Good Acoustics” (1996), nomor yang jarang mereka bawakan di atas panggung. FireHouse nampaknya sengaja menyusun setlist dengan menempatkan lagu-lagu melankolis mereka juga lagu-lagu yang sangat populer di Indonesia dipertengahan pertunjukan. setelahnya ‘Here for You’, ‘Love of a Lifetime’ dan nomor ‘penutup’ ‘Reach for the Sky’ membuat The Kasablanka Hall menjadi lautan karaoke pengunjung yang didominasi generasi 90’an.
Dengan gimmick pamit, setelahnya mereka melanjutkan dengan encore ‘I Live My Live for You’ dan ‘Don’t Treat Me Bad’ yang kembali memanaskan tensi hingga penonton yang sebagian sudah beranjak keluar kembali masuk dan berjoget di bibir pintu masuk-keluar. Sebuah malam yang spektakuler untuk kembalinya FireHouse dengan vokalis baru yang mampu melanjutkan legacy CJ. Snare.