Kotak merayakan 20 tahun berkarir lewat sebuah konser epik bertajuk “Konser Dua Dekade” di GBK Basket Hall, Senayan (Jakarta) semalam (23/11) dengan menghadirkan bintang tamu yang penuh dengan kejutan.
Acara yang digagas oleh promotor Northstar Entertainment bekerjasama dengan Megapro Communications, menampilkan pakar supranatural Sara Wijayanto, penyanyi rap Yacko, Marcello Tahitoe hingga Sean Debata, putra gitaris Pay Burman dan Irene Anastasya menyajikan lebih dari 20 lagu yang memukau para Kerabat Kotak yang hadir memenuhi gedung. Bahkan pelatih Timnas Sepakbola, Shin Tae-yong turut hadir dibarisan VIP.
Tidak seperti biasanya dikala opening sebuah konser dibuka oleh lagu Indonesia Raya, semalam Kotak membuka acara dengan lagu ‘Tanar Airku’ yang kerap kali dikumandangkan ketika Timnas Sepakbola Indonesia selesai bertanding. Suara khas Tantri yang berat dipadankan dengan sorot lampu berwarna merah diatas panggung membuat suasana syahdu dan haru tatkala seluruh penonton ikut bersama-sama menyanyikan lagu tersebut dengan khidmat.
‘Pesta’ kemudian membuka pertunjukan disusul ‘Energi’ dan ‘Rock Never Dies’, dengan pemilihan lagu enerjik diawal, Kotak yang dikomandoi Cella (gitar), Tantri (vokal) dan Chua (bass) seolah menegaskan tidak ingin mengendorkan momen dari awal.
“Terima kasih untuk semua yang sudah hadir, terutama Kerabat Kotak dari mana saja. Terima kasih sudah menyisihkan uang untuk beli tiket, biasanya nonton Kotak gratis. Saya hargai effort kalian,” ujar Tantri menahan tangis.
Suasana semakin panas ketika nomor hits menyayat hati ‘Tinggalkan Saja’, ‘Masih Cinta’ hingga ‘Kecuali Kamu’ dimainkan ditengah setlist. Sara Wijayanto ikut menyumbangkan suara lewat lagu ‘Inspirasi Sahabat’, Yacko membawakan ‘Sabda Netizen’ sedangkan Marcello Tahitoe membawakan medley ‘Kosong Toejoeh’ dan ‘Masih Ada’. Sean Debata menyumbangkan skill-nya bermain gitar dilagu ‘Haters’.
Kotak menutup perayaan dengan tiga nomor klasik ‘Pelan-pelan Saja’, ‘Tendangan Dari Langit’ dan ‘Beraksi’