Foto: Jurga Ramonaite
Di Inggris, ada beberapa ikon yang sedang berkembang, yaitu para artis yang mendobrak batas dengan karya musik mereka sekaligus mewujudkan kehadiran di semua media yang memicu intrik dan keingintahuan massa. Salah satunya adalah seorang Rapper, penyair, dan produser yang berbasis di London, John Glacier, ia adalah salah satu dari sedikit orang yang dapat mengklaim status ini. Setelah bertahun-tahun mengumpulkan intrik di aliran mainstream dan underground, John Glacier akhirnya akan merilis album debutnya, Like A Ribbon, melalui Young pada 14 Februari 2025. Untuk merayakan pengumuman tersebut, Glacier telah meluncurkan single utama albumnya, “Found”.
Mengacu pada jalinan hubungan dan tanggung jawab yang tak pernah berakhir yang membentuk pita keberadaan modern, Like A Ribbon membuat John Glacier memberikan gambaran akurat tentang kehidupannya seperti yang terjadi pada kebangkitannya yang meroket; dari kehidupan yang picik dan sederhana yang tumbuh di Hackney, hingga memproyeksikan cerita ke dunia sambil bertujuan untuk mempertahankan keadaan normal dalam kehidupan yang sangat luar biasa. Produser eksekutif Kwes Darko membantu menyusun permadani sonik untuk merangkai kisah John sendiri, bersama dengan kontribusi dari orang-orang seperti Flume, kontributor Mk.gee Andrew Aged, Surf Gang, Eartheater, Sampha, dan banyak lagi. Like A Ribbon adalah kisah hidup di dunia modern, diceritakan melalui lensa dunia lain yang imajinatif.
“Found” adalah contoh sempurna dari atmosfer Like A Ribbon yang cekatan dan penuh emosi. Diproduseri oleh Kwes Darko, “Found” adalah mantra semangat yang memberikan pencerahan di ujung terowongan dari perjuangan sehari-hari. Melalui tekstur seperti udara dan sampel vokal yang melebar, John Glacier mengekspresikan tekadnya untuk menerobos hari-hari gelap dalam aliran meditatif khasnya, dengan perkusi yang terinspirasi dari bass dan jersey club yang sub-heavy yang memperkuat nada euforia namun tetap keras.
Seorang vokalis terkenal yang karyanya mendapat banyak permintaan bahkan sebelum proyek debutnya SHILOH: Lost For Words dirilis, John Glacier telah mendorong batasan dari apa yang mendefinisikan rap Inggris dengan pendekatan diaristik yang menyoroti hal-hal biasa dalam kehidupan sehari-hari dan kompleksitas emosi manusia, semuanya melalui ungkapan dan perspektif uniknya. Kepekaan ini, di samping mitologinya yang diabadikan secara eksternal, juga memberikan daya tarik bagi dunia mode, dengan John menjadi salah satu wajah dan memberikan puisi yang dipesan lebih dahulu untuk kampanye debut ikonik Daniel Lee untuk Burberry, serta menemukan penggemar seperti Bottega Veneta, Gucci, Louis Vuitton, J.W. Anderson, Miu Miu, Alexander McQueen dan masih banyak lagi. Album debutnya Like A Ribbon memberi John Glacier platform untuk mengeksplorasi jangkauan terluar dari suaranya yang imersif, melintasi jiwanya sendiri dengan cara yang abstrak dan sepenuhnya dapat dihubungkan. Gaya puitisnya menjadi pusat perhatian di LP, mendefinisikan kehidupan modern sebagai seorang wanita muda yang tumbuh di Hackney; terikat dengan tempat dia dilahirkan saat berada di alam lain.
Untuk merayakan perilisan Like A Ribbon, John Glacier akan tampil di Village Underground London untuk pertunjukan utama pada tanggal 20 Februari. Tiket dijual pada 15 November pukul 10 pagi GMT, dengan pra-penjualan pada 13 November. Setelah tiket utama yang terjual habis di ICA London pada bulan Juni, serta penampilan penuh kemenangan di Field Day Festival dan pertunjukan Eropa yang tak terhitung jumlahnya sepanjang tahun, pertunjukan Village Underground di bulan Februari akan menjadi kesempatan untuk menyaksikan salah satu pertunjukan live paling sederhana di Inggris secara penuh.
