Jinan Laetitia, musisi perempuan asal Bogor baru saja merampungkan karya terbarunya The Pendulum. Mini album pertamanya ini berisi lima lagu berbahasa Inggris dengan 4 lagu yang sudah dirilis lebih dulu dan 1 lagu terbaru ‘Visions (from under the rubble)’ yang dirilis di semua digital streaming platforms pada Jumat, 11 Oktober 2024.
“Album ini berisi lima lagu yang menceritakan kisah tentang kehilangan cinta dan pembelajaran dari kisah itu. Hidup adalah pendulum yang terus berayun. Hidup terdiri dari masa-masa baik dan buruk. Kapasitas kita untuk bersedih sama dengan kapasitas kita untuk bersukacita & mencintai,”ujar Jinan.
Lima lagu di dalamnya yaitu ‘Objects of Affection’, ‘Indulgence’, ‘Renaissance Man’, ‘Symbols’ dan ‘Visions (from under the rubble)’. ‘The Pendulum’ ditulis oleh Jinan dan diproduserinya bersama dengan Osvaldorio. Sebelumnya Jinan membocorkan bahwa di album terbaru ia akan lebih banyak memproduksi lagu-lagu bertempo upbeat dan vibes yang lebih ceria. Misalnya di lagu ‘Renaissance Man’ Jinan membuat lagu yang bergenre house music yang menjadi kali pertama Jinan bereksplorasi membuat house music.
4 lagu upbeat di album ini yang merepresentasikan fase kehidupan lalu ditutup oleh satu lagu bertempo lambat yaitu ‘Visions (from under the rubble)’ yang menjadi focus track di album. Di lagu ini Jinan mengajak orang-orang untuk saling berbagi mimpinya. Uniknya lagi, musisi pembuka konser Coldplay di Singapura ini juga menyelipkan pidato dari Rashida Tlaib yang menyuarakan isu kemanusiaan.
“Di lagu ini aku juga berbagi mimpiku sebagai musisi. I want to make music that heals. To prove that you can make art that inspires goodness,’katanya di video pendek yang diunggah di Instagram pribadinya.
Film Pendek ‘The Pendulum’
Kejutan kecil juga disiapkan Jinan di album ini. Tidak hanya berupa music video, tapi Jinan juga mengeluarkan ‘The Pendulum Short Movie’ yang tayang di kanal youtubenya. Film ini dibuat oleh VSLZM dengan sutradara Dorothy Keiza dan creative supervisor Michael Budihardjo,
Berdurasi hampir 12 menit, short movie ini merupakan visualisasi atas tafsir baru dari masing-masing lagu oleh Jinan yang diwakilkan oleh dua karakter yaitu seorang perempuan dan seekor kucing hitam dalam beberapa fase percintaan.
Jinan pun menceritakan garis besar dari film pendek ‘The Pendulum’. Di lagu‘Objects of Affection’ dan ‘Renaissance Man’ si perempuan bertemu dengan kucing hitam dan jatuh cinta begitu dalam sehingga dia ingin mengubah kucing itu menjadi manusia,
“Di ‘Indulgence’ Kucing itu berubah menjadi siluman dan menjadi sesuatu yang tidak disukainya, Kemudian di lagu ‘Symbols’ kucing itu meninggalkannya karena tidak ingin bersama seseorang yang tidak menerima siapa dirinya. Kesedihan itu membuatnya berpikir bahwa mencintai diri sendiri sama pentingnya dengan mencintai orang lain. Mereka sudah berpisah lalu dia mendapatkan kekuatan, itulah sebabnya dia bersinar dan menghilang di lagu ‘Visions’.’tutur Jinan.
Baik film ‘The Pendulum’ dan juga focus track ‘Visions’ mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Salah satunya musisi seperti Jawa dari MALIQ & D’Essentials, rapper Willy Winarko dan juga soloist Prince Husein.
Jinan Laetitia meraih penghargaan AMI Awards untuk kategori Artis Solo Pria/Wanita R&B Kontemporer Terbaik untuk single terbarunya yang berjudul “Vanilla”. Sementara single kolaborasinya dengan Pamungkas ‘Timeless’ masuk ke dalam nominasi untuk kategori Duo/Grup/Kolaborasi R&B Kontemporer Terbaik. Kedua lagu itu masuk ke dalam album pertamanya ‘One’ yang dirilis di tahun 2022.
Musisi lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini juga terus bersinar melalui penampilannya di panggung internasional seperti Formula 1 Singapore dan juga membuka konser Coldplay di Singapura selama 6 hari.