Hari Jumat, hari pertama Joyland Festival Jakarta akan dimeriahkan oleh Annie Clark alias St. Vincent, seniman multi-talenta ikonik asal Amerika yang terkenal berkat karyanya yang mendobrak batasan, permainan gitarnya yang menawan serta pengaruhnya terhadap para mahabintang pop masa kini seperti Taylor Swift dan Olivia Rodrigo. “Membawa St. Vincent ke Joyland Festival Jakarta adalah sebuah pencapaian bagi Joyland dan untuk saya secara pribadi! Kami mengagumi karya-karyanya yang indah dan sudah tak sabar untuk menyaksikan penampilannya,” kata Ferry Dermawan, Direktur Program Joyland Festival. Repertoar St. Vincent akan menonjolkan All Born Screaming, albumnya dari tahun 2024 yang telah banyak dipuji dan berisi lagu-lagu seperti “Big Time Nothing”, “Flea” dan “Broken Man”. Ia juga akan membawakan materi lamanya yang klasik termasuk “Pay Your Way in Pain”, “Digital Witness”, “Cheerleader” dan “New York”.
Selain itu di hari yang sama juga akan ada AIR, duo atmospheric pop legendaris asal Perancis. Di samping membawakan lagu-lagu seperti seperti “La femme d’argent”, “Sexy Boy” dan “Kelly Watch the Stars” dalam
rangka perayaan ulang tahun ke-25 album debut mahakarya mereka Moon Safari, Nicolas Godin dan Jean-Benoît Dunckel juga akan membawakan karya-karya dari sepanjang karier mereka yang sudah hampir tiga dekade, termasuk “Cherry Blossom Girl” dan “Electronic Performers”.
Peleburan indie rock Korea Selatan dan Taiwan antara Hyukoh & Sunset Rollercoaster akan meramaikan Sabtu malam sebagai bintang utama. Pertunjukan bersama mereka akan menampilkan lagu-lagu seperti “Young Man”, “Glue” dan “Antenna” dari AAA, album kolaborasi mereka yang dirilis pada Juli lalu. Selain itu, akan ada lagu-lagu klasik dari repertoar masing-masing seperti “TOMBOY” dan “Comes and Goes” milik Hyukoh dan tentu saja “Vanilla” dan “My Jinji” oleh Sunset Rollercoaster. Menurut Ferry Dermawan, “Kami bersyukur sekali dua band indie rock terbesar Asia saat ini bisa tampil di Joyland Festival! Keputusan mereka untuk membuat album kolaborasi ini adalah pilihan yang eksploratif bagi mereka dan seru untuk para penggemarnya.”
Kuartet indie rock asal London, Bombay Bicycle Club akan menutup Joyland Festival Jakarta di hari Minggu malam. Setelah pertama kali ke Indonesia di tahun 2011, mereka akan kembali dengan diskografi yang semakin
besar dan pertunjukan yang penuh nostalgia dan energi saat mereka membawakan lagu-lagu klasik seperti “Always Like This”, “Shuffle” dan “Luna” di samping materi dari album terbaru One Big Day termasuk “Diving” dan “Meditate”. Yang juga termasuk penampil internasional di Joyland Festival Jakarta 2024 adalah Blueboy, band indie pop yang dibentuk di Reading pada tahun 1989; MONO, band rock instrumental asal Tokyo, Jepang; Real Estate, band indie rock veteran asal New Jersey, Amerika Serikat; Automatic, trio post-punk dari Los Angeles; Brainstory, trio psychedelic jazz asal Rialto, California; John Carroll Kirby, pianis dan produser asal Los Angeles; Balming Tiger, kolektif musik asal Seoul, Korea Selatan; duo pop asal Los Angeles Bubble Tea and Cigarettes; band indie rock dari Tokyo, Jepang DYGL; kuartet indie rock asal Korea Selatan Silica Gel; dan Surprise Chef, ansambel instrumental jazz-funk dari pinggiran Melbourne, Australia.
Sementara itu, para artis Indonesia di Joyland Festival Jakarta 2024 akan menampilkan persembahan spesial dari
Efek Rumah Kaca yang akan membawakan kembali repertoar dari Konser Rimpang di tahun lalu yang juga diselenggarakan oleh Plainsong Live; Majelis Lidah Berduri yang akan menggelar pertunjukan teatrikal yang
berfokus pada album mereka yang akan datang, Hujan Orang Mati; serta Hindia dan Lomba Sihir yang akan
bergabung sebagai Pentas Sihir untuk membawakan lagu-lagu dari diskografi gabungan mereka. Penampil Tanah Air lainnya sejauh ini termasuk Ali, Maliq & D’Essentials, The Adams dan The S.I.G.I.T. yang kembali memeriahkan, serta .FEAST, BANK dan Sigmun yang akan hadir untuk pertama kali di Joyland Festival Jakarta.
Sekstet indie pop kecintaan asal Jakarta White Shoes & The Couples Company dipercayakan menjadi kurator panggung Lily Pad – yang dirancang sebagai panggung untuk pertunjukan band dan bar untuk aksi DJ – dan akan menampilkan artis-artis baru dan eksperimental dari Indonesia. “Dalam mengkurasi panggung Lily Pad, kami ingin berbagi kesenangan dan ide-ide artistik,” kata sekstet indie pop asal Jakarta tersebut. “Kami memilih teman dan jejaring yang pernah bertemu dalam perjalanan White Shoes & The Couples Company selama ini, pendatang baru pilihan, dan mereka yang memiliki referensi musik, autentisitas, energi dan spirit yang kami kagumi.”
Grup rock ikonik asal Jepang The 5.6.7.8’s; Khun Narin’s Electric Phin Band dari Phetchabun, Thailand yang memadukan psychedelic rock dengan musik folk Thailand; trio musik elektronik Idiotape dari Seoul, Korea Selatan; Cami Layé Okún, DJ musik tropis kelahiran Kuba yang kini bermukim di Perancis; Danniella Dee, DJ roots reggae asal Coventry, Inggris yang juga adalah bagian dari trio dub sound system Sisters in Dub; Habibi Funk, sang DJ musik Timur Tengah asal Berlin, Jerman sekaligus pendiri label rekaman dengan nama yang sama; veteran kancah Korea Selatan Park Daham; serta kolaborasi DJ asal Jepang Masaya Fantasista dan Mikey Varot adalah nama-nama mancanegara yang akan mengguncang panggung paling intim di Joyland Festival Jakarta 2024. Lily Pad Stage juga akan menampilkan bakat-bakat Indonesia, yakni Asa Kusumah,Bosborot, The Cottons, Drizzly, Jeslla, The Panturas, Plastic, Prontaxan, dan Teenage Death Star.
Joyland Festival Jakarta 2024 juga akan menghadirkan sekelompok komika yang baru kali ini beraksi dipanggung Shrooms Garden yang dipandu dan dikurasi oleh Soleh Solihun, yakni Musdalifah Basri, NopekNovian, Rigen Rakelna, Adi Arkiang, Alip Baihak, Alwi Shihab, Boby Al Mahbub, Deki Sutrisna, IlhamAbay, Rahmet Ababil, Fikri Rahmat and Fico Fachriza.Area aktivitas keluarga White Peacock mengalami ekspansi terbesarnya sejauh ini dengan menempati StadionTenis Indoor dan mempersembahkan berbagai program menyenangkan, termasuk kelas pembuatan kolase jurnal seni, tali telepon genggam dari bahan daur ulang, serta menjahit dan melukis sampul buku ala Jepang.Anak-anak kecil di White Peacock juga akan diajak bermain oleh sejumlah musisi ternama, seperti Sal Priadi yang akan membacakan dongeng, maliq & d’little essentials yang akan mengajak bernyanyi, serta Apri Mela Prawidiyanti dari White Shoes & The Couples Company yang akan memandu paduan suara dari sekolah dasar High Scope. “Dengan ruang yang sangat luas, kami menambahkan fitur-fitur baru seperti area untuk balita, ruang menyusui yang lebih luas, serta tempat lebih lapang untuk kelas dan kegiatan lainnya yang bisa diikuti anak-anak, remaja maupun dewasa,” kata Lintang Sunarta, kurator White Peacock.
Ditambah outdoor cinema Cinerillaz hasil kurasi penulis naskah dan sutradara ternama Joko Anwar yang akan memutar film-film pendek yang pernah tayang di festival-festival prestisius internasional, beraneka ragam makanan dan produk lokal yang tersedia di Joyland Village Foods & Goods Market, ronde terakhir turnamen catur Joyland Checkmate! dan koleksi merchandise resmi hasil kolaborasi dengan Corkcircle, See You at One, Mote Mote, Bagasi, dan Capriques, tampaknya ini akan menjadi edisi Joyland Festival Jakarta yang paling meriah sejauh ini. Pra-penjualan tiket Joyland Festival Jakarta 2024 kini sudah memasuki Fase 5 yang menyediakan opsi early entry tiga hari (Rp1.038.000,-), regular entry tiga hari (Rp1.138.000,-), VIP tiga hari (Rp1.408.000,-), early entry satu hari (Rp498.000,-) dan regular entry satu hari (Rp558.000,-) . Untuk pembelian tiket serta informasilainnya, silakan kunjungi joylandfest.com dan jangan lupa pantau akun media sosial resmi @joylandfest untuk semua perkembangan terbaru. Sampai jumpa di Joyland Festival Jakarta 2024!