
Emily Sie, bintang yang sedang naik daun di industri musik, merilis tembang terbarunya yang berjudul ‘autopilot’. Penyanyi dan penulis lagu berusia 20 tahun ini telah membuat publik terkesima dengan musik pop miliknya yang menarik dan lirik yang menyenangkan.
Kecintaan Emily terhadap musik dimulai sejak usia muda. Ia memulai karir bermusik dengan membagikan lagu-lagu cover di kanal YouTube, yang kini telah mengumpulkan lebih dari 230.000 pelanggan dan 13 juta views. Musiknya terinspirasi oleh NIKI, Norah Jones dan IU. Ia pun juga bertujuan untuk terhubung dengan pendengar secara pribadi melalui musiknya. Emily merilis materi orisinal debutnya pada tahun 2020 dan sekarang telah mengumpulkan lebih dari 3,5 juta siaran di Spotify.
Saat ini Emily sedang melanjutkan studinya di Berklee College of Music jurusan Musik Profesional, dengan fokus pada Penulisan Lagu dan Produksi. Dedikasinya dan kerja kerasnya terlihat jelas dalam tembang yang dirilis yang menjanjikan bukti pertumbuhannya sebagai seorang seniman.
Setelah melalui awal yang sulit saat memulai proses kuliah dimana ia harus menyesuaikan diri dengan kehidupan yang begitu jauh dari rumah, Emily kembali menulis pada tahun 2022 setelah mengalami tantangan, realisasi dan emosi baru yang telah berkontribusi pada perkembangannya sebagai seorang seniman.
“Bulan-bulan berlalu dan saya mulai melampiaskan rasa frustrasi yang saya rasakan dengan menulis ‘autopilot’. Dalam prosesnya, saya belajar bahwa hidup adalah apa anda berhasil? Saya menyadari bahwa saya selalu menjalani hidup dengan mode autopilot, karena pola pikir saya selalu untuk terus maju, terus bergerak, terus merencanakan dan terus hidup di masa depan. Sekarang saya tahu bahwa ini tidak selalu tentang bergerak maju dan mencapai tujuan akhir, ini juga tentang berhenti dan menikmati momen-momen kecil yang membuat hidup layak dijalani dan penemuan inilah yang dimaksud dengan ‘autopilot’,” ungkap Emily.
Untuk pembuatan ‘autopilot’ ini, Emily bekerja sama dengan Michael Aldi dan Dylan James dari Saving Reggie Productions yang juga memproduksi Misellia serta Yotari, bersama dengan tim berbakat mereka.