Foto: Elizabeth De La Piedra
Bartees Strange membagikan single baru dari album mendatangnya “Horror”. ‘Too Much’ adalah surat cinta sonik dan liris dari Strange kepada dirinya sendiri, tumbuh dari ego yang mengempis menjadi raksasa liar. Sebagai salvo pembuka untuk Horror, ‘Too Much’ menentukan nada untuk penampilan ketiga pengalih genre yang berbasis di Baltimore ini dengan mengacu pada lagu-lagu hits awal dari Isleys dan Brothers Johnson. Lagu ini hadir bersamaan dengan video musik yang disutradarai oleh Caity Arthur, yang difilmkan di sebuah rumah berhantu di Baltimore.
Bartees Strange berkata tentang lagu ‘Too Much’, “Ini adalah tesis sonik dari album ini. Saya merasa jika Anda menyukai ini, Anda akan menyukai yang lainnya. Catatan ini tentang hal-hal yang membuatku takut. Dan lagu ini tentang perasaan terbebani oleh kehidupan. Lagu ini tentang perasaan itu. Terlalu banyak untuk dipegang, Surga untuk disentuh.”
Strange dibesarkan dalam ketakutan. Keluarganya menceritakan kepadanya kisah-kisah menakutkan untuk mengajarkan pelajaran hidup, dan sejak usia dini, dia mulai menonton film-film menakutkan untuk berlatih menjadi kuat. Dunia bisa menjadi tempat yang menakutkan, dan bagi kaum muda, queer, kulit hitam di pedesaan Amerika, teror bisa menjadi hal yang mendalam. Horror adalah album tentang menghadapi ketakutan tersebut dan tumbuh menjadi seseorang yang ditakuti.
Horror dimulai di studio rumah Strange dengan tujuan produksi. Sesi dengan Yves dan Lawrence Rothman (Yves Tumor, Lady Gaga) memberikan tulang punggung ritme dan sonik untuk sebagian besar rekaman. Setelah Strange bertemu Jack Antonoff dan pasangan itu menjadi teman cepat, Antonoff mulai mengerjakan Horror. Mereka berdua menyelesaikan rekaman bersama-sama, mengerjakan lagu-lagunya secara mentah, mengedit, mengaransemen, dan mendandaninya dengan pakaian yang akan menimbulkan rasa takut. Sepanjang rekaman, Strange memaparkan satu demi satu kebenaran yang sulit, melalui musik sonik yang mengiringi masa kecilnya. Di dalam 12 lagu baru dalam album ini terdapat rangkaian genre musik yang diperkenalkan oleh ayahnya – Parliament Funkadelic, Fleetwood Mac, dan Teddy Pendergrass – digabungkan dengan minat Strange pada hip-hop, country, indie rock, dan house.
Lahir di Ipswich, Inggris dari ayah militer dan ibu penyanyi opera, Bartees Strange memiliki masa kecil yang berpindah-pindah sebelum akhirnya menetap di Mustang, Oklahoma. Belakangan, Bartees berhenti bermain di band-band hardcore di Washington D.C. dan Brooklyn saat bekerja di pemerintahan Barack Obama dan gerakan keadilan lingkungan. Sejak merilis album keduanya pada tahun 2022, Farm to Table, Strange telah melakukan tur bersama boygenius, Clairo, Dijon, dan The National. Baru-baru ini, musiknya telah ditampilkan di beberapa soundtrack TV dan film termasuk The New Look di Apple TV dan I Saw The TV Glow di A24.
Pada 14 Februari 2025, Horror akan tersedia secara digital, dalam CD, vinyl hitam standar, vinyl transparan (khusus retail indie dan toko artis) dan vinyl merah (edisi eksklusif Dinked) yang akan menyertakan bonus 7” lagu baru ‘Like This’ dan ‘Pigs Fly’.
