
Rhys Lewis telah menarik perhatian publik dengan lagu-lagu patah hati, banyak di antaranya telah ditampilkan di beberapa acara terbesar di televisi. Namun kecintaannya pada pertunjukan live, keingintahuan akan keahliannya, penguasaan instrumennya, dan kemampuan vokalnya yang mengesankan telah membawanya ke seluruh dunia, mengumpulkan banyak penggemar setia sepanjang perjalanannya.
Tembang baru ‘Alone’ menandakan perubahan besar dalam hidup artis kelahiran Oxfordshire. Setelah bertahun-tahun tinggal di ibu kota, Rhys membuat keputusan untuk menjauh dari kehidupan kota. Di sebidang tanah kecil di pedesaan ia menemukan kenyamanan dalam kesepian sederhana. Sementara sang pemain merindukan tur dan sensasi panggung, di sinilah Rhys memiliki ruang untuk mendefinisikan kembali siapa dirinya sebagai musisi dan kreatif yang terus berkembang, dan menemukan suara barunya.
Berbeda dengan judulnya, ‘Alone’ adalah lagu yang optimis. Permata pop yang dibuat dengan sempurna ini membuat string mesmerik melawan vokal Rhys yang melambung, saat ia bermimpi untuk melarikan diri.
Menarik perhatian lewat tembang ‘No Right To Love You’, lagu yang menarik perhatian Decca Records. Menuju musim panas terbesarnya, Rhys bersiap untuk membawa musik barunya keliling Eropa, setelah melakukan tur internasional yang ekstensif dengan penyanyi, penulis lagu dan pembawa acara televisi Eric Nam. Memulai akhir pekan ini di Skotlandia, Rhys akan bermain di Manchester sebelum dua pertunjukan London (O2 Forum Kentish Town dan O2 Shepherd’s Bush Empire) kemudian memulai 12 tanggal Eropa.